Honda Istana JemberBerita

Honda Motor Co., Ltd. baru-baru ini menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai elektrifikasi penuh pada tahun 2040. Hal ini disampaikan oleh Toshihiro Mibe, Direktur, Presiden, dan CEO Honda Motor Co., Ltd. dalam sebuah konferensi pers yang membahas berbagai pendekatan komprehensif yang akan diambil perusahaan untuk mencapai tujuan ambisius ini. Berikut adalah rincian lebih lanjut tentang strategi dan langkah-langkah yang akan diambil oleh Honda untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi target elektrifikasi tersebut.

Target Penjualan EV 100%

Salah satu pendekatan komprehensif utama yang diambil oleh Honda adalah menetapkan target yang jelas untuk penjualan kendaraan listrik (EV). Honda menargetkan bahwa 100% dari penjualan kendaraan globalnya pada tahun 2040 akan berasal dari produk EV dan kendaraan listrik berbahan bakar sel (FCEV). Honda percaya bahwa kendaraan listrik adalah solusi paling efektif untuk mobilitas kecil seperti sepeda motor dan mobil. Oleh karena itu, perusahaan fokus pada pembangunan merek EV yang kuat serta fondasi bisnis EV yang kokoh sebagai bagian dari strategi jangka menengah hingga jangka panjangnya.

Honda berkomitmen untuk mempercepat popularisasi EV dengan cara membangun merek yang dapat diandalkan dan dikenal secara global. Mereka melihat ini sebagai langkah penting untuk memastikan keberhasilan elektrifikasi dalam jangka panjang. Honda akan memperkenalkan berbagai model EV yang menarik dan inovatif untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan kendaraan listrik secara signifikan.

Pengurangan Biaya Produksi Melalui Restrukturisasi

Langkah komprehensif kedua yang diambil oleh Honda adalah merestrukturisasi pengadaan dan produksi untuk mengurangi biaya. Fokus utama Honda adalah pada produksi baterai, yang merupakan komponen kunci dalam kendaraan listrik. Honda berupaya untuk mengurangi biaya produksi baterai di Amerika Utara lebih dari 20% dibandingkan dengan biaya saat ini pada tahun 2030. Selain itu, Honda berencana untuk mengurangi biaya produksi keseluruhan sekitar 35%.

Untuk mencapai ini, Honda akan membangun struktur bisnis yang kompetitif dan efisien. Perusahaan juga memiliki pandangan positif untuk mengamankan produksi baterai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 2 juta unit EV per tahun. Langkah-langkah ini akan membantu Honda dalam menurunkan biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas kendaraan listriknya, sehingga membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen.

Pengenalan Model EV Inovatif

Sebagai bagian dari strategi komprehensif ketiga, Honda berencana untuk memperkenalkan model EV yang inovatif. Pada ajang CES 2024 lalu, Honda sudah memulai pengenalan kendaraan listrik yang unik serta atraktif dimulai dari Honda 0 Series. Model ini akan berperan penting dalam strategi mobil EV Honda. Dengan pendekatan baru “Thin, Light, Wise”, Honda meluncurkan dua model konsep yaitu Saloon dan Space-Hub. Kedua model ini dirancang untuk menjadi ringan, efisien, dan cerdas, serta akan diproduksi massal pada tahun 2026 untuk pasar Amerika Utara dan kemudian secara global.

Selain itu, Honda juga akan memperkenalkan model-model lainnya mulai dari ukuran kecil hingga besar, dengan total tujuh model baru. Untuk memenuhi permintaan pasar yang kuat terhadap kendaraan hybrid-electric (e:HEV), Honda akan memperluas lini produknya secara global. Honda juga merencanakan untuk memperkenalkan 10 model EV baru pada tahun 2027 dan menargetkan 100% penjualan mobil EV pada tahun 2035 di Tiongkok. Pada tahun 2024 ini, Honda akan meluncurkan Seri “Ye” yang akan mendampingi Seri e:N yang sudah mulai dijual saat ini.

Investasi Finansial yang Signifikan

Untuk mendukung seluruh inisiatif elektrifikasinya, Honda berencana untuk melakukan investasi finansial yang signifikan. Perusahaan berencana menginvestasikan sekitar 10 triliun Yen selama 10 tahun ke depan hingga tahun 2031. Investasi ini akan digunakan untuk pengadaan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk mendukung popularitas EV selama periode tersebut. Dana ini akan diarahkan pada penelitian dan pengembangan, pengadaan baterai, serta pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung produksi dan penjualan EV dalam skala besar.

Elektrifikasi di Indonesia

Di Indonesia, Honda telah mulai memasuki era elektrifikasi dengan meluncurkan dua produk hybrid-nya, yaitu All New Honda CR-V RS e:HEV dan All New Honda Accord RS e:HEV. Kedua model ini telah menerima sambutan yang baik dari konsumen Indonesia dan menunjukkan komitmen Honda untuk menyediakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan di pasar ini. Selain itu, untuk kendaraan listrik, Honda masih berada pada tahap riset dan pengenalan.

Sebagai bagian dari riset tersebut, Honda telah melakukan kolaborasi dengan Universitas Indonesia dan Pertamina untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang lebih baik. Untuk tahap pengenalan, Honda juga berkolaborasi dengan Jakarta Good Guide, sebuah komunitas lokal yang mempromosikan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Melalui kolaborasi ini, Honda mengajak masyarakat untuk berkeliling Jakarta menggunakan produk teknologi elektrifikasi dari Honda, memperkenalkan manfaat dan keunggulan kendaraan listrik secara langsung kepada publik.

Kesimpulan

Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang komprehensif, Honda siap untuk mewujudkan target elektrifikasi 100% pada tahun 2040. Melalui pendekatan yang mencakup target penjualan EV yang ambisius, restrukturisasi pengadaan dan produksi, pengenalan model-model EV yang inovatif, serta investasi finansial yang signifikan, Honda menunjukkan tekadnya untuk menjadi pemimpin dalam industri kendaraan listrik. Langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu Honda mencapai tujuan elektrifikasinya, tetapi juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan melindungi lingkungan.

Honda mengajak semua pihak untuk mendukung transisi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan inovasi dan dedikasi, Honda yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan mobilitas yang lebih bersih dan efisien. Selamat datang di era baru elektrifikasi bersama Honda!