Mesin Mobil Terasa Lebih Bergetar dari Biasanya Saat Diam? Ini Penyebab dan Solusinya
Mesin mobil bergetar saat diam

Pernah merasa mobil kamu bergetar padahal sedang diam di lampu merah atau saat mesin menyala tanpa berjalan? Getaran kecil seperti ini memang umum terjadi, tapi jika terasa lebih kuat dari biasanya, bisa jadi ada tanda bahwa komponen mesin perlu diperhatikan.

Sebagai pengendara, penting untuk mengenali penyebab getaran tersebut sejak dini. Dengan begitu, kamu bisa mencegah kerusakan yang lebih serius dan menjaga kenyamanan berkendara setiap hari.

Mengapa Mesin Bisa Bergetar Saat Mobil Diam

Saat mobil dalam posisi idle, mesin seharusnya berputar halus dengan kecepatan yang stabil. Namun, jika kamu merasakan getaran tidak biasa di setir, jok, atau seluruh kabin, itu bisa disebabkan oleh gangguan kecil pada sistem pembakaran, penopang mesin, atau suplai bahan bakar.

Mesin modern, termasuk milik Honda, memang dirancang agar minim getaran. Jadi, ketika muncul gejala ini, sebaiknya jangan diabaikan. Mari kita bahas beberapa penyebab paling umum yang sering ditemui di bengkel.

Penyebab Umum Mesin Mobil Bergetar Saat Diam

1. Dudukan Mesin (Engine Mount) Melemah

Engine mount berfungsi sebagai penopang mesin sekaligus peredam getaran agar tidak terasa di kabin. Seiring waktu, karet pada dudukan mesin bisa mengeras atau retak, sehingga tidak mampu lagi meredam getaran dari mesin. Akibatnya, getaran terasa langsung hingga ke bagian interior mobil.

Jika kondisi ini dibiarkan, getaran bisa bertambah parah dan berpotensi merusak komponen lain di sekitar mesin.

2. Busi Kotor atau Sudah Aus

Busi memiliki peran penting dalam pembakaran bahan bakar di ruang mesin. Ketika busi kotor, aus, atau jaraknya tidak tepat, proses pembakaran jadi tidak sempurna. Hasilnya, mesin terasa tidak stabil dan menimbulkan getaran halus yang makin terasa ketika mobil diam.

Penggantian busi secara berkala sesuai jadwal servis bisa membantu menjaga putaran mesin tetap halus dan efisien.

3. Sistem Bahan Bakar atau Injektor Kotor

Injektor yang tersumbat oleh kotoran atau endapan bahan bakar bisa membuat suplai bensin tidak merata ke setiap silinder. Akibatnya, tenaga mesin tidak seimbang dan menyebabkan getaran ketika mobil tidak bergerak.

Membersihkan injektor secara berkala di bengkel resmi bisa mengembalikan performa mesin seperti semula dan menghemat konsumsi bahan bakar.

4. Idle Speed Tidak Stabil

Idle speed adalah putaran mesin saat mobil dalam kondisi diam. Jika putaran idle terlalu rendah atau naik-turun, getaran akan terasa lebih kuat. Hal ini biasanya disebabkan oleh throttle body yang kotor atau sensor idle control valve (ICV) yang tidak bekerja optimal.

Pembersihan dan penyetelan ringan biasanya cukup untuk mengembalikan kestabilan mesin.

Dampak Jika Dibiarkan

Getaran berlebih memang terlihat sepele, tapi jika dibiarkan lama-lama bisa menimbulkan efek berantai. Komponen seperti dudukan mesin, selang bahan bakar, hingga kabel sensor bisa ikut melemah karena terus menerima getaran. Selain itu, kenyamanan berkendara juga berkurang dan konsumsi bahan bakar bisa meningkat karena pembakaran yang tidak efisien.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan

Jika kamu mulai merasakan gejala mesin bergetar lebih dari biasanya, langkah terbaik adalah segera melakukan pemeriksaan di bengkel resmi Honda. Teknisi berpengalaman akan membantu memastikan apakah sumber masalah berasal dari dudukan mesin, busi, atau sistem bahan bakar.

Pengecekan dini bisa mencegah kerusakan lebih besar dan menjaga performa mobil tetap prima untuk jangka panjang.

Jaga Kehalusan Mesin Bersama Honda Istana Jember

Getaran kecil bisa jadi tanda awal dari masalah besar. Jangan tunggu sampai terasa tidak nyaman baru diperiksa. Segera lakukan pengecekan di Honda Istana Jember, dan pastikan mobil kamu selalu dalam kondisi terbaik setiap kali berkendara.

Bagikan artikel:
WhatsApp X