Tips Memilih Kaca Film Mobil



Tips Memilih Kaca Film Mobil

Kaca film mobil memiliki peran penting saat berkendara, seperti mengurangi silau matahari atau menangkal panas yang masuk ke dalam kabin. Namun, penggunaan kaca film juga menurunkan visibilitas. Simak tips memilih kaca film mobil berikut untuk mengetahui berapa tingkat kegelapan yang sesuai.

Salah satu tujuan pemasangan kaca film mobil berhubungan dengan keselamatan, yaitu mengurangi silau cahaya matahari sehingga tidak terlalu mengganggu pandangan. Kaca film juga bisa mengikat pecahan kaca agar tidak berhamburan jika terjadi kecelakaan. Selain itu, kaca film mampu menangkal panas yang masuk ke dalam sehingga kabin terasa lebih sejuk.

Privasi seringkali juga menjadi faktor lain yang banyak dipertimbangkan oleh pemilik mobil yang tidak ingin kendaraan mereka terlihat seperti "akuarium berjalan", dan hal ini juga bisa memicu terjadinya aksi kejahatan.

 

Tingkat Kegelapan Kaca Film Mobil yang Sesuai

Saat ini tersedia beragam kaca film dengan tingkat kegelapan yang bervariasi, dan biasanya dinyatakan dalam persentase. Semakin tinggi persentasenya, maka kaca film juga semakin gelap. Tidak sedikit pemilik mobil yang menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan mencapai 60 persen, bahkan juga ada yang memilih 80 persen untuk kaca samping dan belakang.

Tingkat kegelapan hingga 80 persen memang sangat bermanfaat untuk menjaga privasi, namun angka tersebut juga menghadirkan masalah tersendiri saat berkendara, yaitu mengurangi visibilitas pengemudi.

 

Kaca Depan

Untuk alasan keselamatan berkendara, pemilik mobil disarankan menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan 20 persen untuk kaca depan. Bila dirasakan masih kurang, bisa naik hingga maksimal 40%. Kaca film dengan persentase 40% umumnya sudah sesuai untuk menghindari silau akibat sinar matahari atau sorotan lampu kendaraan dari arah berlawanan.

 

Kaca Samping

Kaca film untuk kaca samping disarankan tidak terlalu jauh berbeda dengan kaca depan, dengan alasan mata membutuhkan waktu untuk beradaptasi antara tingkat kegelapan yang berbeda. Setelah melihat kaca depan yang terang kemudian beralih ke kaca samping yang jauh lebih gelap, mata membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan.

Bila kaca depan menggunakan kaca film 20%, kaca samping disarankan menggunakan 40% saja. Sedangkan untuk kaca depan dengan persentase 40%, disarankan kaca samping menggunakan 60%.

 

Kaca Belakang

Untuk kaca belakang, pemilihan kaca film mempertimbangkan spion tengah. Bila spion tengah sudah dilengkapi mode ray-ban, kaca belakang bisa menggunakan tingkat kegelapan 20-40%. Apabila spion belum memiliki mode tersebut, kaca belakang bisa menggunakan persentase maksimal 60%.

 

Pertimbangkan Kondisi Gelap dan Hujan

Pemasangan kaca film tentu saja menurunkan visibilitas pengemudi. Semakin gelap kaca film yang digunakan, pandangan pengemudi pun jadi semakin terbatas. Apalagi ketika berkendara di malam hari yang gelap, tentu saja pandangan pengemudi akan sangat terbatas, dan hal ini bisa menimbulkan gangguan tersendiri. Contohnya ketika hendak parkir mundur, pengemudi akan mengalami kesulitan melihat spion samping dan akhinrya perlu menurunkan kaca samping.

Semakin sering Anda beraktivitas atau berkendara di malam hari, tentu saja kaca film yang terlalu gelap akan sangat merepotkan. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan faktor malam hari yang gelap saat memilih kaca film mobil.

Selain kondisi malam hari yang gelap, pertimbangkan juga kondisi hujan deras yang tentunya juga mempengaruhi keselamatan berkendara. Kondisi hujan deras juga membatasi visibilitas, dan penggunaan kaca film dengan persentase tinggi akan membuat pengemudi kesulitan melihat obyek di depan kendaraan atau kondisi jalan yang berlubang.